Habbatus Sauda ialah sejenis tumbuhan
yang banyak didapati di kawasan Mediterranean dan di kawasan yang beriklim
gurun. Banyak kajian telah dijalankan. Bagaimanapun kebanyakkannya ditulis di
dalam Bahasa Arab, oleh itu pendedahan terhadap dunia antarabangsa tidak banyak
dibuat.
Habbatus Sauda digunakan secara
tradisional untuk beberapa keadaan seperti untuk menghasilkan kulit muka yang
cerah, membantu merawat batuk dan asma, kencing manis, selsema, keguguran
rambut, tekanan darah tinggi, masalah untuk tidur, sakit-sakit otot dan sendi,
rasa loya dan muntah, mengurangkan kolesterol, merawat batu karang dan
sebagainya.
Nabi Muhammad S.A.W. bersabda dalam
Haditsnya yang dikutip dari kitab Ash Shahihain ”Gunakanlah Habbatus Sauda’
kerana di dalamnya terdapat sejenis ubat dari segala jenis macam penyakit
kecuali As Sam (maut)” (HR.Bukhari, Muslim)
Ibnu Sina di dalam bukunya Canon of
Medicine menyatakan Habbatus Sauda …… merangsang tenaga dan membantu pemulihan
kepenatan dan semangat.
Ibnu Qayyim di dalam bukunya Medicine
of the Prophet menyatakan Habbatus Sauda berupaya memulihkan penyakit-penyakit
seperti batuk, bronchitits, masalah perut, kecacingan, masalah kulit seperti
jerawat, sakit senggugut dan haid yang lain, menambah susu badan, menambah
pengaliran air liur dan sebagainya.
Dr Ahmad Elkadi pula membuat kajian
dan mendapati Habbatus Sauda mempertingkatkan daya tahan sakit (immune system).
Antara bahan-bahan kandungan Habbatus
Sauda ialah Fixed Oil (saturated dan unsaturated), Minyak-minyak Asas (sterol,
thymohydroquinone, carvone, limonine, cymene), Alkaloids, Saponin dan Asid
Amino.
7 ciri-ciri utama habbatus Sauda:
1. Nilai pemakanan
Habbatus
Sauda kaya dengan:
monosaccharide glukosa, xylosa dsb.
|
polysaccharide
|
fatty acid yang tidak tepu
(unsaturated essential fatty acids, EFA). EFA tidak boleh dihasilkan oleh
badan kita, oleh itu sumber utamanya ialah dari pemakanan
|
amino acid yang membentuk protein
|
karotene iaitu sumber vitamin A
|
kalsium, zat besi, dsb.
|
2. Sistem imunisasi
Kajian yang dilakukan di Arab Saudi mendapati,
habbatus Sauda berupaya meningkatkan sistem imunisasi anda (daya melawan
penyakit). Oleh itu ia mungkin penting dalam pengawalan kanser, AIDS dan
penyakit-penyakit berkaitan yang lain.
3. Anti-histamine
Histamine ialah bahan yang dikeluarkan oleh sel-sel
mast di dalam badan yang menyebabkan kesan-kesan allergik (alahan). Habbatus
Sauda mengandungi bahan yang menghalang protein kinase C, sejenis bahan yang
mencetus penghasilan histamine. Oleh kerana penghidap penyakit asma selalunya
mengalami masalah alahan, habbatus Sauda mungkin baik diambil secara berterusan
oleh pesakit-pesakit ini.
4. Anti-tumor
Kajian in vitro mendapati habbatus Sauda berupaya
menghalang pembentukan sel-sel tumor. Oleh itu, ia baik untuk digunakan untuk
membantu menghalang penyakit kanser.
5. Anti-bakteria
Penyelidikan ke atas bahan ini mendapati ia mempunyai
aktiviti anti-bakteria . Habbatus Sauda didapati berupaya mengawal bakteria
seperti E.coli, V.cholera dan spesies Shigella. Ini bermakna habbatus Sauda
baik untuk mereka yang menghidapi beberapa jenis penyakit seperti cirit-birit
dan masalah-masalah perut yang lain.
6. Anti-radang (anti-inflammation)
Habbatus Sauda didapati boleh mengurangkan radang
(bengkak). Oleh itu ia baik untuk pesakit asma (mengurangkan radang dalam
paru-paru), eczema (alahan yang menyebabkan gatal, kulit merah dsb.) dan
arthritis (bengkak sendi).
7. Menggalakkan pengeluaran susu
Kombinasi lemak dan hormon yang didapati di dalam
habbatus Sauda menyebabkan pengeluaran susu ibu yang menyusukan bayi bertambah.
Di Amerika, Nigella Sativa yang merupakan nama
latin dari minyak jintan hitam, telah mendapat kejayan luar biasa sebagai
makanan suplemen. Di Jerman, minyak habbasSauda telah tersedia dalam bentuk
kapsul di farmasi.
Analisis ekstrak mengenai minyak dan kesan-kesannya
juga telah dilakukan di Amerika dan hasilnya menunjukkan bahwa minyak kuno itu
juga mujarab untuk segala macam penyakit. Para saintis Amerika telah merasa
yakin bahwa kesan antibakteri dan antimikotis dari minyak habbasSaudayang
merupakan obat Asia Timur dan di Asia berlangsung dalam waktu yang lama. Para
dokter di Mesir dan Cina menggunakannya untuk obat segala macam radang serta
infeksi jamur. Bahkan, para ilmuwan kanker Amerika secara meyakinkan telah
membuktikan bahwa minyak habbasSaudamenurunkan kadar gula. Ekstrak Nigella
Sativa membantu merangsang tulang sumsum dan sel-sel kekebalan. Demkian tulisan
para ilmuwan kanker Immuno-Biology Laboratory dari Carolina Selatan.
Selanjutnya, produksi interferon menghasilkan sel-sel normal terhadap
kesan-kesan virus sel-sel yang merusak, menghancurkan sel-sel tumor, dan
meningkatkan jumlah antibodi yang menghasilkan sel-sel B.
Seluruh fungsi ini menyebabkan minyak
habbasSaudasebagai calon (alternatif) yang ideal untuk pencegahan dan
pengobatan kanker. Para ilmuwan Amerika telah memplubikasikan bukunya yang
pertama mengenai temuan “Study Of Black Cumin Oil On Human”. Para ilmuwan di Jerman kini juga sibuk menemukan
kesan-kesan minyak Mesir yang berkaitan dengan tubuh manusia. Dr. Med. Peter
Schleicher, ahli immunolog di Munich yang pada 1986 telah dinominasikan sebagai
anggota termuda World
Academy Scientists, menguji minyak
habbasSaudadi lembaganya untuk menemukan terapi baru bagi penyakit kronis dan
kesan-kesannya. Temuan-temuannya indentik dengan para koleganya di Amerika.
Schleicher menyatakan bahwa dengan menggunakan
minyak habbasSaudayang memiliki asam lemak tak jenuh, misalnya unoleat dan asam
gammalinolen masuk ke organisme. Dengan demikian, kemungkinan mencapai sintesa
kekebalan yang penting dan mengatur zat-zat yang diambil seperti dari
prostaglandin E. Minyak linoleat menstabilkan membran-membran sel dan
prostaglandin memiliki kesan mencegah radang. Dengan demikian, reaksi kekebalan
berhenti yang menimbulkan penyakit dan bahkan merupakan awal dari penyakit
kronis seperti jerawat dan demam hingga kanker.
Di samping fungsi sel yang berlebihan pada orang
yang menderita alergi distabilkan, melalui zat minyak habbasSauda antibodi juga
ditekan. Sistem kekebalan yang berlebihan pada kajian (ilmuwan) Amerika juga
menguji bahwa sistem kekebalan yang salah dapat diatur kembali dengan kesan
yang kuat dari minyak ini. Sementara itu, Scheleicher telah menguji kesan
minyak ini terhadap 600 pesakit. Sebagai hasilnya, dia meyakinkan pengobatan
untuk alergi sekitar 70% dari pesakitnya. Di antara mereka adalah alergi
terhadap serbuk dan debu serta jerawat dan penyakit neuro-dermatologis. Pesakit
asma dan lainnya pada umumnya memiliki ketahanan yang lemah dan mudah terkena
infeksi. Dari alasan itu Dr. Schleicher di Munich akan memasukkan minyak itu ke
dalam pengobatan preventifnya terhadap pilek dan influenza.
Di
Timur Tengah, minyak ini telah digunakan selama ribuan tahun sebagai obat untuk
segala macam penyakit alergi, radang, gangguan menstruasi, tekanan moral, dan
depresi, tetapi terutama terhadap bronkhitis, asma, dan neurodermatitis serta
pencernaan yang buruk, bahkan impotensi.
No comments :
Post a Comment